Social Media Management: A Full Guide

social media management
Image by rawpixel.com on Freepik

Penggunaan media sosial di era serba digital ini semakin marak. Orang-orang mencari dan menemukan sebuah informasi tidak hanya berasal dari mesin pencari saja. Sosial media pun sekarang sudah menjadi substitute mesin pencari yang lebih digemari oleh masyarakat. Oleh karena itu, jika ada suatu brand yang ingin dikenal oleh masyarakat luas dan menjangkau orang dengan kriteria tertentu, maka media sosial menjadi salah satu jawabannya. Social media management harus kamu pahami lebih dalam agar brand yang ingin kamu kenalkan dapat dimanfaatkan dengan baik.

Pengertian Social Media Management

social media management
Image by DCStudio on Freepik

Manajemen dalam bahasa Indonesia artinya adalah seni untuk mengatur sesuatu. Social Media Management berarti senin untuk mengatur akun media sosial dengan kreatif dan hal-hal unik yang akan menjadi ciri khas suatu produk. Dengan kata lain, di media sosial kamu bisa meningkatkan nilai branding perusahaan yang sedang kamu pimpin. Social media management tidak dapat sembarangan kamu lakukan, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian, yaitu sebagai berikut.

1. Riset

Hal yang perlu kamu lakukan pertama kali adalah riset. Kamu harus menganalisis dan melakukan penelitian secara detail mengenai target market, kebutuhannya, kompetitor, konten apa yang cocok, serta dalam format apa kamu akan menyebarluaskan konten tersebut. Perlu kamu garis bawahi, bahwa setiap platform media sosial memiliki ciri khas audiens dan konten yang berbeda.

Maka dari itu, kamu harus melakukan riset sebagai dasar untuk aktualisasi konten kamu ke depannya. Dengan melakukan riset, kamu akan menemukan berbagai insight dari kompetitor yang dapat kamu terapkan serta menjadi pembeda pada strategi dan konten yang akan kamu upload.

Baca Juga: 10 Skill yang Wajib Kamu Punya untuk Menjadi Seorang PR

2. Pembuatan Konten

Hal selanjutnya yang perlu kamu siapkan adalah content pillar. Content pillar memudahkan kamu dalam menyusun konten apa saja yang akan kamu sebarluaskan di media sosial. Kamu harus menyesuaikan content pillar yang cocok dengan brand value serta perusahaan. Dengan adanya content pillar, konten mu akan selalu berada di jalan yang benar.

Penyusunan content pillar ini tidak dapat sembarangan yaa! Kamu harus melakukan diskusi dengan pihak manajemen terkait nilai-nilai perusahaan. Jangan hanya menginginkan viral saja tetapi harus ada manfaat yang kamu bawa untuk meningkatkan citra brand di masyarakat.

3. Target Audiens

Target market atau audiens harus kamu tentukan sejak awal. Kamu harus mengidentifikasi target audiens berdasarkan usia, jenis kelamin, wilayah geografi, serta interest mereka. Jangan sampai kamu membuat target audiens yang terlalu umum, karena nanti akan berpengaruh pada produk atau jasa yang akan dipasarkan di masyarakat.

Baca Juga: Strategi Menggaet Pengguna Twitter

4. Pain Point Audiens

Inti dari marketing adalah memenuhi kebutuhan konsumen. Artinya, kamu harus mengetahui pain points target market mu. Sehingga produk kamu dapat terjual dengan baik. Oleh karena itu, kamu harus membuat konten sesuai dengan pain points target market. Sehingga dapat mengajak mereka untuk melakukan konversi.

Manfaat Social Media Management

social media management
Image by BiZkettE1 on Freepik

1. Meningkatkan Brand Awareness

Media sosial menjadi salah satu tempat yang paling efektif dalam memperkenalkan produk baru. Maka dari itu, salah satu manfaat social media management adalah meningkatkan brand awareness. Karena jangkauan media sosial yang luas, brand awareness dapat meningkat secara cepat. Apalagi sekarang banyak sekali strategi untuk viral marketing.

2. Menjangkau Audiens yang Lebih Luas

Bagi UMKM yang baru pertama kali membuat akun bisnis di media sosial, kamu dapat memanfaatkan fitur reels di Instagram serta menggunakan media tiktok untuk menjangkau audiens yang bukan dari followers. Kelebihan media sosial lainnya adalah menjangkau audiens lebih luas dibandingkan dengan media tradisional. Bahkan kamu bisa menentukan audiens seperti apa yang ingin kamu jangkau agar produk mu bisa tepat sasaran.

3. Meningkatkan Penjualan

Pada akhirnya setiap konten yang dibuat, bertujuan untuk meningkatkan sales. Social media sekarang menjadi tempat jualan yang cukup efektif. Karena tidak hanya konten hard sell saja yang ditunjukkan tetapi soft sell yang berisi konten yang lebih menarik.

Nah itu dia tahapan dan manfaat dari social media management. Kalau kamu pusing harus merancangkanya lebih awal, serahkan kepada kami untuk manajemen media sosial sesuai dengan yang kamu butuhkan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top