Youtube mengembangkan fitur terbaru untuk bersaing dengan Tiktok dan Reels Instagram. Walaupun masih dalam tahap pengembangan, pengguna youtube shorts semakin meningkat. Fitur ini digadang-gadang akan menjadi strategi marketing yang menarik bagi para pengusaha dan content creator. Bentuk video yang vertikal dengan durasi maksimal 60 detik justru yang saat ini digemari oleh para pengguna media sosial.
Terlebih, youtube shorts juga menjangkau lebih banyak audiens. Fitur shorts sudah muncul di beranda youtube sehingga memudahkan para pengguna untuk menonton video tersebut. Youtube shorts justru membuat orang betah untuk berlama-lama scrolling video pendek. Walaupun terkadang video yang ditampilkan selalu berulang.
Yuk simak lebih lanjut mengenai fitur shorts di youtube dengan membaca artikel ini!
Apa itu Youtube Shorts?
Google pertama kali memperkenalkan YouTube Shorts di India. Dalam siaran persnya, Chris Jaffre, VP of Product Management, mengatakan bahwa shorts bertujuan untuk orang-orang yang ingin membuat materi iklan dengan prinsip “membuat video pendek dan menarik” hanya dengan menggunakan ponsel mereka.
YouTube Shorts di India sukses besar, dan penayangannya melonjak secara global. Pada awal 2021, YouTube mengumumkan peluncuran beta untuk AS dan menjanjikan banyak fitur baru, termasuk katalog musik yang berkembang dan visibilitas lebih lanjut. Hanya setahun kemudian pada tahun 2022, fitur video berdurasi pendek ini memecahkan rekor 5 triliun penayangan secara keseluruhan.
YouTube Shorts adalah video pendek berbentuk vertikal yang dapat kamu buat atau lihat di YouTube. Kamu dapat membuat Shorts dengan fitur seperti segmentasi video, perekaman berbasis aplikasi, dan music overlays. Shorts harus 60 detik atau kurang jika lebih dari itu maka youtube akan mendeteksi sebagai video biasa walaupun bentuk video yang kamu upload berbentuk vertikal.
Cara Membuat Youtube Shorts
Jika kamu membuat shorts melalui handphone, berikut cara mudah dengan hanya satu klik saja!
Di bagian bawah terdapat icon (+) klik icon tersebut lalu pilih menu “create shorts”.
Ketika kamu memilih menu “create shorts” maka akan muncul camera screen yang akan memudahkan kamu untuk:
- Bagian klip 60 detik atau video berdurasi satu menit penuh.
- Unggah konten yang telah dibuat sebelumnya dari rol kamera.
- Rekam film “shorts” dengan kamera belakang atau depan.
- Penyesuaian kecepatan video.
- Setel pengatur waktu perekaman (timer).
- Pilih suara untuk overlay musik.
- Fitur green screen.
- Tambahkan filter dan teks.
Apa yang Membuat Youtube Shorts Berbeda?
1. Menjangkau Lebih Banyak Audiens
Jika kamu bandingkan dengan video youtube yang biasa, maka youtube shorts memiliki kemampuan untuk menjangkau orang lebih banyak. Google yang berusaha untuk membuat shorts ini menjadi salah satu fitur video pendek yang menarik, maka dari itu mereka membuat shorts memiliki banyak kelebihan.
2. Shorts Sebagai Gerbang Utama untuk Long-form Content
Karena shorts menjangkau lebih banyak audiens, maka shorts dapat menjadi gerbang utama orang orang menemukan channel youtube yang kamu miliki. Sehingga audiens akan penasaran terhadap konten video panjang yang biasanya kamu produksi. Lebih dari itu, youtube shorts membantu kamu menambah subscriber.
3. Mudah untuk Digunakan dan Cocok Bagi Siapa Aja
Membuat youtube shorts cukup mudah apalagi dengan durasi pendek. Kamu bahkan bisa membuat video iklan dengan durasi 15 detik saja. Shorts juga cocok bagi siapa saja, tidak hanya untuk content creator saja.
Youtube Shorts Sebagai Strategi Marketing
Sebagai suatu marketing tool, YouTube Shorts memberikan cara yang nyaman dan mudah untuk mempublikasikan video berdurasi pendek. Keuntungan utamanya adalah memanfaatkan basis pengguna YouTube yang sudah besar. Serta dilengkapi dengan serangkaian fitur pengeditan yang berguna dan mudah bagi pemula.
Kamu bisa memfokuskan keyword tertentu yang sesuai dengan brand agar muncul di pencarian, kamu bisa menggunakan teknik SEO. Dengan membuat video pendek kamu bisa beriklan tanpa harus membayar mahal. Kunci utama dari youtube shorts adalah konsisten. Maka dari itu, kamu sebagai seorang marketer atau pemilik brand harus rajin dalam upload video dan tetap konsisten!