Depok—Dengan tujuan meningkatkan rasa kebersamaan dan saling berbagi, G-Indonesia menyelenggarakan kegiatan Peringatan Nuzulul Quran dan Penyerahan Tali Kasih untuk 50 Pengajar Al-Quran dan 50 Anak Yatim pada Minggu, 17 April 2022/15 Ramadhan 1443 H.
Kegiatan ini terbagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama dilaksanakan secara offline dan dimulai dengan acara pembukaan dan sambutan dari Ketua Panitia Peringatan Nuzulul Quran, Ustz. Novita Putri Amir.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan hadroh dari As-Suruur Cinere dan penyerahan tali kasih secara simbolis yang dipimpin oleh Ketua Yayasan Al-Gibran sekaligus Komisaris G-Indonesia, Catur Wahyuningsih.
Sesi kedua dilaksanakan secara online dan dimulai dengan sambutan-sambutan dari Pendiri Yayasan Al-Gibran sekaligus CEO G-Indonesia, Andi Irman Patiroi dan Ketua MUI Kelurahan Gandul, Ust. Ambia Dahlan Abdullah.
Acara sesi kedua dilanjutkan dengan tausiyah dengan topik “Al-Quran sebagai Pedoman dan Kunci Sukses Hidup” bersama moderator Ust. Muhammad Badri Tamam dan narasumber Dr. K.H. Arrazy Hasyim, Lc., S.Fil.I., MA.Hum. (Buya Arrazy).
Buya Arrazy menjelaskan tentang makna dari peristiwa turunnya Al-Quran pada malam Lailatul Qadr. Peran-peran Al-Quran dalam kehidupan kita yaitu Al-Quran mengeluarkan kita dari kegelapan-kegelapan syirik/kebencian kepada cahaya tauhid yang penuh dengan kasih sayang. Selain itu, Al-Quran juga penuh dengan keberkahan dan kebaikan yang melimpah, seperti yang terdapat dalam Surat Shad ayat 29. Buya Arrazy pun mengajak kita untuk mempelajari atau berguru kepada orang-orang Ulul Albab karena sesungguhnya sebaik-baiknya kita adalah yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya.
Setelah sesi kedua berakhir, maka dilanjutkan dengan sesi ketiga yang dilaksanakan secara offline. Dalam sesi ketiga ini, terdapat pengumuman pemenang lomba Instagram Reels Ramadhan G-Indonesia dan dilanjutkan dengan pengundian doorprizes.
Setelah itu, terdapat pengumuman pengundian hadiah Umrah dari G-Indonesia untuk satu orang karyawan G-Communications dan satu orang pengajar Yayasan Al-Gibran. Acara sesi ketiga ditutup dengan pembacaan doa bersama dan dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama dan ramah tamah.