Danar Dwi Satrio – Project Manager of G-Communications (Creative Content Specialist)
Seiring berjalannya waktu, internet telah menjadi bahan bakar dalam dunia pemasaran. Persaingan yang semakin ketat membuat perusahaan harus berpikir bagaimana caranya agar terlihat berbeda dan stand out. Dalam melakukan pemasaran, memikirkan bagaimana caranya agar pesan kita dapat tersampaikan ke konsumen itu tidaklah cukup. Kita juga harus mencari cara yang efektif untuk membangun perspektif dan emosi mereka terhadap brand.
Maka dari itu, konten kreatif menjadi kunci dalam marketing karena kita dapat memberikan pesan kepada konsumen dengan cara yang menarik dan tidak memaksa. Bagi pemilik bisnis, konten kreatif adalah cara yang tepat untuk mempromosikan produk atau jasa sekaligus membangun identitas brand.
Definisi dan Jenis Konten Kreatif
Secara umum, konten kreatif atau creative content merupakan suatu bentuk marketing yang memanfaatkan kreativitas untuk mendapatkan perhatian dan respon konsumen. Istilah ini juga menggambarkan berbagai jenis media yang digunakan perusahaan untuk berkomunikasi dan mempromosikan produk, layanan, atau brand mereka.
Ada empat bentuk konten kreatif yang biasanya kita temukan, di antaranya yaitu:
Konten Gambar
Jenis konten kreatif pertama adalah konten gambar. Konten gambar adalah sebuah karya visual yang bisa berbentuk foto, gambar hasil imajinasi, dan juga gambar abstrak. Konten gambar menjadi salah satu konten yang sering banyak digunakan dalam marketing karena sederhana dan lebih mudah untuk dibuat.
Selain itu, ada juga berbagai macam kategori konten gambar seperti meme atau gambar inspirasi yang disisipkan teks untuk memotivasi.
Konten Video
Konten video merupakan gabungan antara gambar visual dan audio, dan biasanya dapat kita temukan pada berbagai macam media, seperti televisi, website, media sosial, aplikasi, dan sebagainya.
Saat ini, konten video merupakan konten yang paling banyak diminati oleh masyarakat pengguna internet di seluruh dunia. Minat yang tinggi terhadap konten video membuat banyak platform media sosial seperti Instagram dan YouTube menambah fitur video pendek untuk para penggunanya.
Konten Suara
Konten suara adalah segala konten berbentuk audio baik masuk ataupun percakapan suara orang seperti podcast. Podcast sendiri menjadi salah satu konten yang memiliki banyak peminat. Banyak content creator yang beralih ke konten audio. Hal tersebut dikarenakan konten audio mudah untuk diakses dan di-”konsumsi”. Kita juga bisa mendengarkan konten audio sambil melakukan aktivitas lain.
Konten Tulisan
Jenis konten kreatif terakhis adalah konten tulisan. Konten ini merupakan karya tulis yang menyimpan informasi di dalamnya. Dalam dunia digital, kita mengenal berbagai macam jenis konten tulisan seperti content writing atau copywriting. Meskipun sama-sama berbentuk tulisan, tapi keduanya memiliki tujuan yang berbeda. Konten tulisan merupakan kunci dalam digital marketing. Seorang penulis harus memahami istilah dan gaya bahasa yang dapat memikat audiens.
5 Tips Membuat Konten Kreatif
Ada beberapa tips yang dapat diterapkan sebelum membuat konten kreatif:
1. Lakukan Brainstorming dan Kolaborasi
Brainstorming adalah teknik kreativitas yang dilakukan dengan mengumpulkan ide-ide dari anggota kelompok untuk menemukan solusi masalah tertentu. Teknik ini merupakan teknik yang sangat efektif dilakukan ketika membuat konten kreatif.
Setiap anggota kelompok tentunya memiliki ide yang berbeda. Namun, ide-ide berbeda itu lah yang menjadi potensi untuk menghasilkan konten terbaik. Maka dari itu, kolaborasi juga sangat dibutuhkan dalam proses pembuatan konten.
2. Buat Mind-Map
Tips selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah membuat sebuah mind-map. Menurut Skill Academy, mind-mapping adalah pengelompokkan beberapa ide dalam bentuk kerangka yang terstruktur untuk membantu mengingat atau menganalisis sebuah masalah. Teknik ini juga disebut sebagai proses memindahkan ide ke dalam bentuk tulisan dan gambar.
Dalam pembuatan konten kreatif, mind-map sangat membantumu untuk melihat berbagai macam ide kreatif yang muncul dengan terstruktur.
3. Hindari Kesamaan dengan Kompetitor
Salah satu hal paling penting dalam konten kreatif adalah identitas brand atau pemiliknya. Tidak ada salahnya mencari inspirasi dari brand lain, namun pastikan bahwa identitas dan keunikan brand tidak hilang.
Jangan terlalu mengikuti apa yang kompetitor lakukan karena hal ini sangat berisiko. Kita harus bisa menemukan niche kita sendiri agar dapat tetap mempertahankan originalitas brand.
4. Fokus pada Keinginan dan Kebutuhan Target Konsumen
Kita memang bisa memasukkan apa saja dalam konten kreatif. Konten kreatif tidak memiliki batasan, namun jangan sampai membuat kita terlena. Pikirkan kembali apa tujuan utama kita membuat konten kreatif. Jika tujuannya untuk hal pemasaran, maka kita juga harus fokus pada target konsumen. Dengarkan apa yang mereka inginkan dan butuhkan, dan bawa lah informasi tersebut ke dalam konten yang kita buat.
5. Jangan Buat Satu Jenis Konten
Tips membuat konten kreatif terakhir adalah jangan hanya membuat satu jenis konten saja. Seperti contoh, Instagram adalah platform media sosial yang sangat cocok untuk konten gambar. Meskipun begitu, banyak sumber yang menyebutkan bahwa konten Instagram Reels kini semakin banyak diminati.
Jika kamu membuat konten kreatif untuk promosi produk atau jasa, tidak ada salahnya juga jika kamu bereksperimen dengan membuat beberapa jenis konten sekaligus. Hal ini tentunya juga bisa memperluas audiensmu.