Soft skill merupakan kemampuan non-teknis yang berkaitan dengan cara kita untuk memecahkan masalah, berinteraksi dengan orang di sekitar, serta bagaimana cara dalam bekerja.
Berbeda dari hard skill yang didapatkan dari pelajaran semasa sekolah atau kuliah, soft skill bisa didapatkan dari berbagai sumber, mulai dari yang paling dasar yaitu keluarga, hingga pelatihan-pelatihan yang dilakukan oleh badan-badan tertentu.
Soft skill memiliki kepentingan yang sama dengan hard skill dalam dunia kerja. Berikut ini ada 5 top soft skill yang dicari oleh perusahaan:
1. Soft Skill Kreativitas
Kreativitas pastinya udah gak asing lagi di telinga kamu kan? Skill ini bukan hanya dibutuhkan di bidang seni dan desain aja lho.
Di tahun 2022 kreativitas sudah jadi skill wajib untuk bekal kamu bekerja di bidang apapun, hal ini berkaitan erat dengan inovasi.
Setiap perusahaan membutuhkan inovasi untuk mengembangkan bisnisnya, dan inovasi lahir salah satunya dari pemikiran kreatif dan pengaplikasiannya.
Selain itu kreativitas melahirkan ide-ide segar yang datang dari pemikiran serta inisiatif yang dilihat dari kemauanmu dalam menghadapi tantangan dan keberanian dalam mengambil pesan.
2. Persuasi
Keterampilan untuk bersikap persuasif juga termasuk dalam soft skill, lho. Tapi jangan disalahgunakan untuk pengertian dan tujuan yang lain, ya! Persuasif di sini berarti kamu dapat meyakinkan orang lain untuk mengikuti prosedur tertentu, setuju dengan kesepakatan tertentu, bahkan membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Tak hanya dibutuhkan di tempat kerja, kemampuan dalam bersikap persuasif juga dapat berdampak positif selama kuliah. Secara umum, persuasi yang bagus dapat meningkatkan produktivitas.
3. Complex Problem Solving
Salah satu soft skill yang paling dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di dunia kerja tahun 2022 adalah complex problem solving. Complex problem solving meliputi kemampuan ; mengidentifikasi masalah yang terjadi, meninjau dan menyusun informasi tersebut sebagai jalan keluar, serta mengimplementasikannya hingga mengevaluasi langkah-langkah yang dipilih.
Saat bekerja nanti, bisa jadi kamu akan dihadapkan pada berbagai masalah baik terkait dengan pekerjaan maupun masalah pribadi yang bisa berimbas pada pekerjaan. Kemampuan complex problem solving atau memecahkan masalah tentu diperlukan agar pekerjaan bisa berjalan dengan lancar dan masalah dapat terselesaikan dengan tuntas.
4. Berfikir Kritis
Salah satu contoh soft skill dari berfikir kritis adalah, membantu seseorang dalam menyaring informasi. Mengapa demikian? Berfikir kritis datang dari kebiasaan menyerap informasi dengan seksama. Untuk berfikir kritis, kamu bisa melatih diri dengan membaca. Membaca, apapun mediumnya, akan memperkaya kosa kata, di samping menambah wawasan. Dari kebiasaan itulah berfikir kritis akan tumbuh.
5. Manajemen Waktu
Terakhir yaitu manajemen waktu, yang akan sangat membantu dalam berbagai kehidupan sehari-hari. Singkatnya, dengan manajemen waktu yang baik, kita akan bisa menyelesaikan berbagai kegiatan dengan efisien. Lebih lanjut, manajemen waktu yang baik, kita akan bisa menyelesaikan berbagai kegiatan dengan efisien.
Selain itu, manajemen waktu juga jadi salah satu contoh soft skill yang bisa diasah sejak dini. Jika misalkan kamu seorang mahasiswa memiliki kemampuan mengatur waktu, tentunya kamu bisa melakukan berbagai hal positif misalnya, mengikuti kelas pengembangan diri atau menyelesaikan tugas agar tidak menumpuk jelang tenggat waktu.
Itu dia beberapa soft skill yang dibahas dan cuma segelintir dari beragam soft skill yang ada. Baik hard skill maupun soft skill harus seimbang, keduanya menjadi penyeimbang bagi satu sama lain, jika setiap karyawan atau pegawai memiliki hard skill dan soft skill yang mumpuni, niscaya perusahaan tempat mereka bekerja akan sukses dan mereka dapat mempengaruhi kinerja orang di sekitarnya, sehingga ikut terdampak juga.
Baca juga : Apa itu Personal Branding?