Rebranding: Tujuan, Contoh, dan Tips Sukses

Kita pasti pernah melihat banyak perusahaan yang tiba-tiba mengubah nama atau logo. Proses tersebut disebut sebagai rebranding, yaitu proses di mana suatu perusahaan, brand, atau organisasi mengubah elemen-elemen identitasnya, seperti nama, logo, desain, atau strategi marketing untuk menciptakan citra yang baru atau memperbarui citra yang sudah ada.

Ada beberapa alasan mengapa perusahaan melakukan proses perubahan tersebut, seperti untuk memperbarui citra brand, menjangkau pelanggan baru, atau bahkan karena penggabungan dan akusisi.

Tujuan dan Proses Rebranding

Rebranding
Image by rawpixel.com on Freepik

Tujuan dari perubahan elemen identitas itu sendiri dapat bervariasi, termasuk peningkatan daya tarik brand, penjangkauan target pasar yang baru, pembaruan brand yang ketinggalan zaman, perubahan posisi perusahaan di pasaran, atau penyesuaian dengan perubahan tren dan preferensi konsumen.

Dalam proses rebranding, perusahaan akan melibatkan riset pasar, analisis pesaing, konsultasi dengan ahli pemasaran, bahkan pengujian konsep untuk memastikan bahwa perubahan brand sudah sesuai dengan tujuan yang ingin mereka capai.

Proses perubahan identitas perusahaan seperti ini memang dapat menjadi strategi yang kuat untuk merespon perubahan dalam lingkungan bisnis, menciptakan keunggulan kompetitif baru, atau bahkan memperbaiki persepsi konsumen terhadap merek atau produk.

Meskipun begitu, perlu dipahami bahwa rebranding juga melibatkan risiko, apalagi untuk perusahaan atau brand yang sudah publik kenal secara luas. Perubahaan identitas malah dapat mengecewakan konsumen lama yang loyal.

3 Contoh Perusahaan yang Melakukan Rebranding

Rebranding
Image by pressfoto on Freepik

TikTok

Proses perubahan identitas TikTok diawali oleh akuisisi oleh perusahaan teknologi asal China bernama ByteDance. Akuisisi ini pun membawa perubahan signifikan dalam arah dan strategi bisnis.

Perubahan nama menjadi TikTok malah membuat aplikasi satu ini terkenal dan kini, menjadi salah satu platform media sosial yang paling banyak penggunanya. Indonesia sendiri menempati peringkat kedua dengan jumlah pengguna TikTok terbanyak di dunia, yaitu mencapai 109,9 juta pengguna.

Hokben

Di Indonesia sendiri, salah satu perusahaan yang sukses melakukan perubahan brand-nya adalah HokBen. Sebelumnya, kita mengenal HokBen dengan sebutan “Hoka Hoka Bento”. Namun, restoran cepat saji populer ini mengganti namanya menjadi Hokben di tahun 2013 agar lebih mudah diucapkan.

Logo Hokben pun juga mengalami perubahan. Gambar maskot yang tadinya full body kini hanya ditunjukkan kepala. Interior restorannya pun kini terkesan lebih modern layaknya restoran cepat saji lain. Perubahan HokBen ini menunjukkan bagaimana perusahaan harus selalu up-to-date dan 

Holywings

Perubahan terhadap preferensi konsumen memang menjadi salah satu alasan utama perubahan identitas atau brand, namun, terdapat beberapa perusahaan yang melakukan perubahan tersebut untuk memperbaiki persepsi publik terhadap brand. Salah satu contohnya adalah Holywings. 

Kegagalan promosi marketing Holywings di tahun 2022 yang membuat publik marah mendorong perusahaan tersebut untuk mengganti identitas. Uniknya, perubahan identitas tersebut ternyata berbeda-beda di setiap cabang.

Misalnya, di cabang Gatot Subroto, Jakarta Selatan, brand tersebut mengubah namanya menjadi W Superclub. Di Bali, namanya berubah menjadi Atlas Beach Fest, sedangkan di Bekasi, namanya berubah menjadi Gold Dragon.

Baca Juga: 6 Komponen Reputasi Bisnis yang Perusahaan Harus Kelola

Tips Sukses Melakukan Rebranding

Tips Rebranding
Image by rawpixel.com on Freepik

1. Pahami Tujuan dan Target Pasar Baru

Menentukan tujuan yang jelas untuk rebranding sangat penting. Perusahaan harus memahami dengan baik mengapa mereka melakukan perubahan identitas dan apa yang ingin mereka capai melalui perubahan tersebut. Selain itu, memahami audiens target yang baru atau juga penting untuk mengarahkan strategi yang efektif.

2. Lakukan Riset

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, melakukan perubahan terhadap elemen identitas perusahaan tidak boleh asal-asalan. Maka dari itu, perusahaan perlu melakukan riset secara mendalam mengenai target pasar, tren yang berlaku, bahkan preferensi konsumen untuk memastikan perubahan identitas tidak akan menyebabkan kegagalan.

3. Kembangkan Identitas Baru

Mengembangkan identitas brand yang baru atau memperbarui identitas yang ada adalah langkah penting dalam rebranding. Hal ini mencakup aspek seperti logo, warna, desain, dan pesan brand yang akan mempengaruhi persepsi konsumen. Identitas brand yang kuat dan konsisten akan menciptakan kesan yang kuat juga dan membuat perusahaan berbeda dengan para pesaing.

4. Lakukan Komunikasi yang Efektif

Salah satu kunci sukses dalam rebranding adalah komunikasi yang efektif kepada konsumen dan pemangku kepentingan atau stakeholders. Perusahaan harus menjelaskan dengan jelas alasan di balik perubahan tersebut dan manfaatnya bagi konsumen. Pesan yang kuat dan konsisten harus perusahaan sampaikan melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk iklan, media sosial, situs web, dan publikasi perusahaan.

5. Manajemen Perubahan Secara Efektif

Proses pembaruan brand juga sering melibatkan perubahan internal dalam perusahaan. Maka, penting untuk melibatkan karyawan dan memastikan pemahaman dan penerimaan mereka terhadap perubahan tersebut. Komunikasi internal yang baik dan program pelatihan dapat membantu karyawan mengadopsi perubahan dan bahkan, menjadi brand ambassador yang efektif.

6. Evaluasi

Setelah melakukan perubahan, penting untuk memantau dan mengukur hasilnya. Mengukur dampaknya terhadap brand awareness, loyalitas pelanggan, penjualan, dan parameter bisnis lainnya membantu mengevaluasi keberhasilan rebranding dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.

Bangun Strategi Rebranding Sukses Bersama Gcomm.id!

Setiap perusahaan memiliki konteks dan tantangan yang unik. Untuk mencapai kesuksesan, penting untuk menyesuaikan strategi rebranding yang sesuai dengan situasi dan tujuan perusahaan yang spesifik.

Dengan tim profesional yang berpengalaman dalam industri PR, Gcomm.id berkomitmen untuk membantu perusahaan dalam merancang dan melaksanakan strategi rebranding yang sukses. Tim komunikasi kami juga akan memastikan perubahan pesan dan identitas brand dapat tersampaikan oleh publik luas.

Tunggu apa lagi, segera hubungi kami atau kunjungi halaman ini untuk pelajari lebih lanjut tentang layanan yang kami tawarkan!

Baca Juga: 7 Cara Efektif Maksimalkan ChatGPT Prompt

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top