Strategi Public Relations untuk Tokoh Politik

strategi public relations untuk tokoh politik
Image by makyzz on Freepik

Seorang tokoh politik pasti memerlukan PR untuk melakukan komunikasi publik dengan baik. Tokoh politik pasti akan berhubungan langsung dengan publik, karena bagaimana pun mereka ingin memenangkan suara publik. Oleh sebab itu, strategi public relations untuk tokoh politik sangat penting.

Sebelum masuk ke pembahasan inti, kita akan membahas terkait public relations dan political public relations. Public relations, selanjutnya akan kita sebut PR, adalah proses komunikasi strategis untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dan publiknya.

PR Politik

strategi public relations untuk tokoh politik
Image by macrovector on Freepik

PR dalam politik digunakan oleh para tokoh politik untuk berkomunikasi dan mendapatkan suara publik. Dengan adanya PR, para tokoh politik mendapatkan eksposure yang lebih luas lagi. Politik tanpa PR sejatinya bukanlah apa-apa, karena inti dari politik adalah komunikasi yang baik kepada publik. Berikut beberapa manfaat PR dalam politik

1. PR Membantu Kampanye agar Semakin Luas

Salah satu manfaat PR adalah membantu tokoh politik dalam meningkatkan awareness masyarakat. Hal yang dapat dilakukan PR adalah dengan membuat rilis di berbagai media nasional maupun lokal untuk memuat suatu berita yang berkaitan dengan tokoh politik tersebut.

Misalnya dengan membuat judul yang “menarik” agar publik tertarik untuk membacanya. Seperti prestasi dan tanggapan tokoh politik tersebut terhadap sesuatu yang sedang viral. Hal tersebut dapat menarik minat masyarakat terhadap politik.

Selain itu, dengan adanya PR kamu dapat mempersiapkan debat yang baik dengan lawan politik. Ketika kamu didampingi oleh seorang PR profesional, kamu dapat meminta arahan dan konsultasi terkait cara komunikasi yang baik.

2. PR Membantu Seorang Tokoh Politik Menghadapi Krisis

Dalam politik, krisis pasti terjadi setiap hari. Maka dari itu, kamu harus siap dalam mencegah dan menangani krisis. Nah salah satu fungsi dari PR, adalah mencegah krisis itu terjadi. Bagaimana seorang PR profesional dapat mengendalikan krisis dengan beberapa strategi agar citra baik di masyarakat tetap terjaga.

Salah satu contoh yang dapat kita ambil adalah Prabowo, beliau merupakan politikus yang mencalonkan dirinya sebagai presiden di tahun 2014 dan 2019. Banyak isu yang menyerang pribadi beliau, kalian mungkin bisa melihatnya di berbagai media. Tetapi, baru-baru ini Prabowo terlihat aktif di Twitter dan sering membalas mention dari followersnya. Hal itu dapat dilihat sebagai salah satu cara PR untuk menaikkan citra baik dan meminimalisir isu sebelumnya.

Itu mungkin hanya contoh kecilnya saja. Lebih dari itu, PR memang sangat penting untuk manajemen krisis yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

3. PR Membantu Dalam Pengelolaan Media Sosial

Manfaat PR dalam politik selanjutnya adalah membantu publikasi di media sosial. Zaman sekarang, media sosial menjadi tempat utama dalam membentuk personal branding. Mengapa demikian? Karena pengguna internet di Indonesia di tahun 2022 mencapai 210 juta jiwa dan mereka rata-rata sudah menggunakan internet untuk media sosial.

Tsunami konten yang sekarang sedang terjadi, seharusnya dapat dimanfaatkan para tokoh politik yang ingin mendapatkan suara publik. Bisa berupa konten grafis, memes, ataupun kompilasi video-video. Kamu dapat mendiskusikannya dengan tim PR terkait. Tapi, hati hati jangan sampai konten kamu ini justru menyebabkan krisis bagi diri sendiri.

Strategi Public Relations untuk Tokoh Politik

strategi public relations untuk tokoh politik
Image by macrovector on Freepik

Berikut beberapa strategi yang dapat kamu terapkan sebagai tokoh politik untuk mendapatkan suara publik.

1. Siapkan Kemungkinan Terburuk

Seorang politis wajib memiliki plan B untuk setiap strategi yang sudah tersusun. Karena balik lagi, dalam politik setiap hari adalah krisis. Buatlah strategi yang fleksibel, sehingga dapat menyesuai dengan berbagai krisis yang terjadi. Maka dari itu, persiapkanlah untuk kemungkinan terburuk yang akan terjadi ke depannya. Siapkan berbagai macam skenario agar citra baik dapat dipertahankan.

2. PR Digital

Era serba digital ini mengharuskan kita untuk selalu beradaptasi dan melakukan improvasi karena tidak tertinggal oleh zaman. Rasanya kampanye konvensional yang menempelkan baliho di angkot, pohon, maupun tiang sudah tidak relevan lagi. Beberapa orang justru berkomentar bahwa hal tersebut malah mengotori bumi dan membuat tatanan kota menjadi tidak indah.

Oleh sebab itu, membuat kampanye digital dapat kamu pertimbangkan sebagai kampanye utama untuk meraih suara publik. Selain lebih mudah, PR digital pun sebenarnya relatif lebih murah.

3. Memantau Isu

Pemantauan isu atau issue monitoring akan memudahkan kamu dalam mendeteksi potensi isu yang akan terjadi. Dengan menggunakan beberapa tools atau jasa media monitoring yang disediakan oleh PR agency, seorang politikus bisa mendapatkatkan alert atau peringatan lebih awal terkait isu.

4. Dahulukan Permintaan Maaf Lalu Susun Strategi

Salah satu aturan terpenting dalam politik – jangan mencoba menutupi krisis PR. Itu hanya akan memperburuk situasi. Sebaliknya, respons yang baik adalah mengambil tanggung jawab dan mengakui kesalahan dengan tepat.

Ketika suatu isu terjadi di media sosial, seorang politisi harus selalu merespons dengan cepat dan fokus pada percakapan yang tepat – terlalu banyak diam bukanlah pilihan dalam hal ini.

5. Dengarkan dan Tanggapi Keluhan Publik

Ini dia yang paling sulit dilakukan oleh para politisi, mendengarkan dan menanggapi keluhan publik. Rasanya, politikus itu sulit untuk digapai dan ditemui. Padahal seharusnya politikus dapat menciptakan citra yang dekat dengan masyarakat.

Langkah awal yang dapat kamu terapkan adalah mendengarkan dan berkomunikasi dengan publik melalui media sosial. Seperti yang dilakukan oleh Walikota Solo, Gibran Rakabuming, yang aktif menanggapi publik di twitter. Hal tersebut dapat meningkatkan citra baik di masyarakat. Atau seperti yang dilakukan oleh Ridwan Kamil yang selalu membalas komentar dari warganya dengan nada bercanda.

6. Transparan

Di era digital, di mana satu kesalahan saja bisa menjadi viral dan menjadi jejak digital. Oleh sebab itu, penting untuk mengambil tindakan yang transparan. Semua kebohongan bisa terungkap dengan sangat cepat, sehingga reputasi terkadang tidak dapat diperbaiki, dan rusak total.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top