Salah satu cara untuk melebarkan audiens adalah dengan bekerjasama dengan media, atau disebut dengan media engagement. Salah satu caranya kamu bisa melakukan media relations, media gathering, dan press conference.
Seperti yang dilakukan oleh beberapa perusahaan swasta yang mengundang media untuk mempromosikan core value perusahaannya. Dengan mengundang media, mereka akan membuat berbagai macam rilis dalam satu hari. Hal tersebut akan berpengaruh pada tingkat awareness suatu perusahaan.
Apa itu Media Engagement?
Media Engagement adalah hubungan keterikatan antara perusahaan/lembaga dengan media untuk mendapatkan perhatian publik. Mungkin, secara tidak langsung tidak akan terlalu berpengaruh pada tingkat sales, tapi hal tersebut akan berguna untuk menjangkau audiens baru serta mempromosikan produk atau layanan.
Tujuan Media Engagement
Ada beberapa tujuan yang dapat dicapai perusahaan atau lembaga melalui media engagement:
- Untuk menginformasikan/mendidik kelompok yang berbeda tentang masalah yang rumit atau kontroversial. Misalnya ketika lembaga pemerintah ingin menginformasikan terkait kebijakan yang kontroversial kepada masyarakat, mereka dapat menggunakan media sebagai salah satu cara untuk menyebarluaskan informasi tersebut.
- Untuk memberdayakan audiens dalam berkontribusi pada debat publik yang sedang berlangsung.
- Untuk menyoroti dan menjelaskan isu-isu penting tetapi masih sedikit orang yang mengetahuinya, atau kurang dipahami. Misalnya ketika ada isu terkait potensi bencana di Indonesia tetapi masih sedikit orang yang mengetahui bagaimana cara evakuasinya. Maka dibutuhkan media nasional untuk membuat rilis terkait hal tersebut.
- Untuk menginspirasi orang dengan penemuan dan ide baru atau mempromosikan produk baru yang dirancang dengan baik.
- Untuk mendorong interaksi dengan audiens baru.
- Untuk mendapatkan dukungan publik dalam penelitian, pengembangan, penemuan dan gagasan.
- Untuk menarik minat dari calon investor. Biasanya investor akan melihat berbagai berita mengenai branding perusahaan di media. Ketika perusahaan memiliki citra yang bagus maka dan tidak ada kasus maka itu akan menjadi poin plus.
- Untuk meningkatkan citra budaya kerja sehingga dapat menarik para jobseeker untuk melamar di perusahaan tersebut.
Bentuk-Bentuk Media Engagement
1. Press Release
Jika kamu memiliki pengumuman atau ingin melakukan peluncuran produk baru, salah satu langkah awal yang dapat kamu lakukan adalah dengan mengirimkan rilis ke perusahaan media. Baik itu media online, media cetak, media televisi yang bisa memuat rilis, serta media buletin radio. Media tersebut dapat membantu kamu dalam menjangkau audiens secara luas.
2. Blog dan Artikel
Memuat artikel di blog khusus perusahaan tentu akan membantu kamu dalam meningkatkan eksistensi suatu perusahaan atau lembaga. Apalagi ketika perusahaan fokus dalam SEO untuk meningkatkan ranking dalam hasil pencarian di search engine.
3. Radio
Jika kamu ingin mempromosikan event lokal atau memang sedang mengarah kepada target audiens yang lebih spesifik secara demografi wilayah, radio dapat menjadi salah satu alat dalam mempromosikan kegiatan tersebut.
4. Media Digital
Media digital seperti podcast, social media networking, forum online, dan blog adalah alat yang dapat kamu gunakan untuk semakin terikat dengan media dan audiens. Apalagi dalam social media, tingkat engagement dapat kamu hitung dan ukur secara data statistik.
5. TV
Televisi menjadi salah satu cara PR konvensional dalam mempromosikan suatu kebijakan baru atau produk. Sampai sekarang TV masih menjadi salah satu sumber dalam mendapatkan berbagai informasi dan dapat menjangkau audiens secara lebih luas, khususnya di Indonesia sampai ke pelosok negeri.