Public Relations (PR) atau humas memiliki peran yang krusial dalam mengelola hubungan antara perusahaan dan publik, termasuk pelanggan, investor, media, serta pihak eksternal lainnya. PR tidak lepas dari buku teori yang memiliki banyak keilmuan di dalamnya. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai rekomendasi buku PR yang sangat bermanfaat bagi para praktisi.
Sebagai praktisi PR, memiliki pemahaman yang mendalam tentang PR sangatlah penting untuk memastikan keberhasilan dan pertumbuhan perusahaan. Salah satu cara untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam bidang PR adalah dengan membaca buku tentang PR.
Mengapa Penting Membaca Buku PR?
Ada beberapa alasan mengapa sangat penting bagi praktisi PR untuk membaca buku-buku yang berhubungan dengan PR. Alasan-alasan tersebut yaitu:
- Dapat memperbarui pengetahuan dan keterampilan agar tetap relevan dan efektif
- Dapat membantu praktisi PR untuk mengembangkan strategi yang lebih baik
- Dapat membantu meningkatkan kreativitas praktisi PR
- Membantu memperluas jaringan karena buku PR seringkali ditulis oleh para ahli atau praktisi yang sukses dalam bidangnya
- Meningkatkan profesionalisme dalam pekerjaan
6 Rekomendasi Buku PR Terbaik
Berikut adalah beberapa rekomendasi buku PR terbaik yang telah G-Communications rangkum untuk Anda:
1. “The PR: Tantangan Public Relations pada Era Keterbukaan”
Ditulis oleh Gatot S Dewa Broto yang berlatar belakang sebagai seorang birokrat di Kementerian Kominfo dan berfokus pada bagaimana cara praktisi PR menghadapi era keterbukaan informasi.
Seperti yang kita tahu, era keterbukaan membuat informasi sekecil apapun mampu melintasi dunia hanya dalam hitungan detik. Kondisi tersebut juga dapat berbahaya karena membuat kita sulit memilah informasi mana yang benar atau salah.
Dengan membaca buku ini, maka praktisi PR dapat semakin belajar tentang bagaimana menghadirkan pencerahan untuk publik mengenai apa yang sebenarnya terjadi di balik informasi yang beredar, bagaimana cara menghadapi pers, serta bagaimana memanfaatkan waktu yang tepat untuk “bertempur” informasi.
2. “Spin Sucks: Communication and Reputation Management in the Digital Age”
Buku ini ditulis oleh Gini Dietrich yang populer di kalangan industri PR karena kesuksesan blog-nya. Gini Dietrich telah mengumpulkan semua kiat dan cara mutakhir untuk komunikasi yang efektif dan etis yang telah ia pelajari dalam bukunya ini.
Dalam bukunya, pembaca akan mempelajari cara berbagi cerita dengan lebih kuat, memanusiakan organisasi, membuat konten baru, dan banyak lagi.
Baca Juga: 8 Tips Live Streaming untuk Acara
3. “Humas Online: Panduan Praktis Cyber PR”
Pesatnya perkembangan teknologi telah menggeser fokus PR dari media konvensional menjadi media digital. Cyber PR merupakan strategi PR yang lebih fokus pada penggunaan media digital untuk mencapai audiens.
Buku “Humas Online” yang ditulis oleh Asep Syamsul M Romli ini dimaksudkan sebagai panduan praktis humas online yang berfokus pada web dan media sosial. Dua hal tersebut telah menjadi hub dalam kehumasan online sekaligus digital marketing.
4. “Contagious: Why Things Catch On”
Buku terlaris New York Times yang ditulis oleh Prof. Jonah Berger ini mencoba menjelaskan mengapa produk dan ide tertentu bisa menjadi viral.
Penulis berpendapat bahwa, periklanan atau advertising bukan hanya faktor yang membuat sesuatu populer, melainkan ada ilmu rahasia di balik penyebaran suatu ide dari mulut ke mulut.
Buku ini menyediakan serangkaian teknik untuk membantu penyebaran informasi sehingga sangat cocok untuk praktisi PR mana pun yang berharap ceritanya akan menarik perhatian.
5. “Best Practice Humas (Public Relations)”
Rekomendasi buku PR selanjutnya ditulis oleh seorang profesor di bidang public relations bernama Rachmat Kriyantono.
Buku satu ini disusun untuk menjadi referensi praktis bagi praktisi PR di Indonesia, baik untuk lembaga swasta maupun pemerintah. Penjelasan materi dalam buku ini pun dilengkapi dengan contoh-contoh praktis dari aktivitas praktik humas kontemporer.
Tidak hanya itu, buku ini tetap berbasis teori karena selain sebagai suatu seni, praktik PR juga merupakan kajian sosial terapan yang ilmiah.
6. “The Father of Spin: Edward L. Bernays and the Birth of Public Relations”
Rekomendasi buku PR terakhir adalah biografi Edward L. Bernays yang ditulis oleh Larry Tye. Bernays merupakan praktisi PR asal Amerika Serikat yang dianggap sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah PR modern. Bahkan, ia pun disebut-sebut sebagai “The Father of Public Relations”.
Bernays juga dikenal karena karya-karyanya yang inovatif dan kontroversial dalam bidang PR, termasuk pengembangan kampanye PR untuk perusahaan besar dan pemerintah. Melalui buku ini, pembaca dapat melihat bagaimana Bernays memulai industri PR dan bagaimana industri tersebut telah berubah selama bertahun-tahun.