Public relations dan marketing merupakan satu kesatuan yang tidak bisa kamu pisahkan. Public relations merupakan salah satu profesi yang memiliki tugas untuk mengatur berbagai bentuk informasi di antara individu atau organisasi kepada publik. Oleh sebab itu, peran public relations dalam marketing sangat kamu butuhkan agar strategi yang kamu rancang dapat berjalan dengan lancar.
Di sisi lain, peran public relations juga membantu dalam meningkatkan strategi marketing. Bagaimana meningkatkan brand awareness, placement di berbagai media, dan strategi marketing lainnya. Tetapi public relations bukanlah marketing. Dua hal tersebut merupakan hal yang berbeda.
Apa Itu Public Relations?
Public relations (PR) dalam Bahasa Indonesia berarti hubungan masyarakat. Tujuan dari public relations adalah membentuk komunikasi kepada publik dengan mempengaruhi para target audiens dalam melihat produk, brand, dan perusahaan tersebut.
Apa Itu Marketing?
Marketing berkaitan dengan proses dalam membuat, mengeksplor, dan menyampaikan suatu nilai yang berhubungan dengan kebutuhan masyarakat. Marketing tidak hanya berkaitan dengan promosi saja, lebih dari itu marketing mencakup keseluruhan yang berkaitan dengan produk atau brand itu sendiri.
Baca lebih lanjut terkait marketing Mengenal Fundamental Marketing: A Full Guide
6 Peran Public Relations dalam Marketing
1. Meningkatkan Brand Awareness
Marketing dan public relations dapat bekerja sama dalam menyebarluaskan terkait brand. PR profesional dapat membantu dalam merumuskan komunikasi yang tepat kepada target audience. Salah satu hal yang harus kamu lakukan pertama kali dalam marketing adalah meningkatkan brand awareness agar produk semakin dikenal oleh masyarakat.
Meningkatkan brand awareness dapat kamu lakukan dengan cara menyelenggarakan event yang berkaitan dengan brand. Public relations membantu kamu dalam memperluas network dan jangkauan market yang semakin besar.
2. Media Placement yang Tepat
Public relations memiliki tugas untuk menyebarkan informasi secara masif dengan gaya komunikasi yang sesuai. Salah satunya adalah melalui media, baik media online, media cetak, televisi, maupun radio. PR akan membantumu dalam memilihkan media placement yang tepat. Pemilihan media tidak dapat sembarangan kamu lakukan, karena hal tersebut akan berpengaruh kepada biaya yang akan kamu keluarkan serta keefektifan dari penyebarluasan berita melalui media.
Baca Juga: Jasa Kampanye Online Politik Bagi Caleg dan Pemilu 2024
3. Manajemen Krisis
Ketika krisis terjadi yang pertama kali harus PR lakukan adalah meredam krisis tersebut agar tidak semakin melebar dan membuat citra brand semakin buruk. PR menjadi tumpuan utama dalam menyelesaikan krisis, langkah dan strategi apa yang harus dijalankan untuk meredam krisis.
4. Meningkatkan Sales
Tujuan utama dalam marketing pasti meningkatkan sales dan menambah keuntungan di setiap periodenya. PR membantu kamu dalam berbagai funnel marketing salah satunya adalah konversi. Bagaimana orang-orang mau membeli produk yang kamu tawarkan dan melakukan retention. Sehingga peran public relations dalam hal ini memiliki kedudukan yang sangat strategis.
5. PR Stunt dan Viral Marketing
PR stunt merupakan program PR yang bertujuan untuk mempengaruhi publik dan menarik perhatian publik untuk membicarakan brand mereka di berbagai kanal media sosial. Tujuan utamanya agar marketing tersebut viral dan menjadi trending topic di berbagai media karena menjadi pembicaraan terus menerus oleh publik.
6. Blogging
Blogging adalah hal yang wajib kamu lakukan untuk meningkatkan kemungkinan produk diketahui oleh publik. Di sanalah titik bertemunya PR dan content marketing. Blog merupakan strategi marketing yang murah jika kamu mengetahui terkait SEO (Search Engine Optimization). Maka dari itu, konten yang kamu buat pun harus menarik dan sesuai dengan kebutuhan target market.