Public relations memiliki peranan yang cukup penting bagi sebuah perusahaan atau lembaga pemerintahan. Komunikasi publik yang baik tergantung pada public relations yang profesional. Tugas utama public relations adalah untuk membentuk komunikasi publik yang sesuai dengan target audiensnya.
Seorang PR biasanya dapat berasal dari jurusan mana saja, asal memiliki kemampuan komunikasi yang cukup baik. Adapun beberapa skill yang wajib dimiliki seorang PR dapat kamu pelajari seiring dengan berjalannya waktu.
Tugas Utama Public Relations
Adapun tugas utama public relations yang perlu kamu ketahui agar tidak salah dalam menjalankan tugas.
1. Publication
Melakukan publikasi di berbagai media untuk mempromosikan perusahaan. Selain itu PR juga dapat melakukan publikasi untuk publik terkait berbagai program kerja yang sudah dan akan berjalan.
2. Events
Menjalankan event bukanlah hal yang mudah. Maka dari itu, kemampuan menyusun, merancang, dan melaksanakan sebuah event harus kamu miliki sebagai seorang public relations yang profesional.
Baca Juga: Pentingnya Strategi Digital Marketing Politik
3. News
Memproduksi dan mempublikasikan berita di berbagai media sudah menjadi keseharian para PR profesional. Menulis berita di media online terbesar adalah salah satu bentuk publikasi untuk menggiring opini atau membentuk pikiran masyarakat. Media briefing bisa menjadi salah satu tugas untuk memproduksi berita sesuai dengan yang diinginkan.
4. Monitoring
Monitoring berbagai media untuk melihat reaksi publik terkait pandangan mereka terhadap perusahaan atau lembaga. Dengan melakukan monitoring kamu dapat melihat dan menganalisis jika ada krisis atau isu yang mengancam reputasi brand atau perusahaan. Selain itu, kamu juga bisa memperbaiki atau melakukan improvisasi produk ketika terdapat keluhan atau bad review dari konsumen.
5. Community Relations
Membangun relasi dengan komunitas atau pelanggan agar mereka tetap melakukan retensi terhadap produk yang dijual di pasaran. Atau bagi lembaga pemerintah, community relations ini berguna untuk menunjang komunitas-komunitas yang sudah dibentuk. Kelebihan membuat sebuah komunitas adalah agar komunikasi dua arah dapat berjalan dengan lancar. Nah public relations mengambil peran dan bertanggung jawab dalam hal ini.
Tantangan Public Relations di Era Digital
Digitalisasi menjadi salah satu aspek dan faktor penting dalam dunia PR. Hal tersebut dapat menjadi ancaman atau justru kesempatan untuk berkembang. Seorang PR harus beradaptasi dengan perkembangan zaman yang setiap harinya selalu ada perubahan, baik dalam sisi komunikasi ataupun secara teknis publikasi kepada publik.
Baca Juga: Social Media Agency: Pengertian, Tugas, dan Manfaat Bagi Bisnis Kamu
Era digital di mana semua orang sudah berpindah haluan untuk go online. Public relations pun tidak dapat melakukan hal-hal yang masih bersifat tradisional. Meski hal tersebut masih sangat mungkin dilakukan tetapi pemanfaatan media online tetap harus berjalan.
Melansir dari Binus University, berikut tantangan public relations di era digital.
1. Perkembangan Teknologi
Perkembangan teknologi menjadi salah satu tantangan public relations dalam melakukan komunikasi publik. Era digital memudahkan kita untuk melakukan komunikasi jarak jauh. Seharusnya public relations dapat memanfaat hal tersebut untuk menjangkau orang-orang atau calon klien lebih luas lagi. Klien bisa menemukan jasa PR agency, brand, informasi, dan berbagai hal secara online. Hal ini tidak hanya memudahkan PR saja tetapi juga konsumen untuk memenuhi kebutuhannya.
2. Globalisasi
Tantangan globalisasi pada PR mengharuskan public relations harus mengikuti standar global dalam berbagai hal. Bagaimana PR mampu memberikan jawaban pada setiap masalah yang terjadi secara global. Karena mau tidak mau, lingkup pekerjaan PR berkaitan dengan hal-hal yang terjadi secara global. PR harus siap dalam segala situasi, maka dari itu kemampuan manajemen krisis bagi PR adalah hal yang wajib.
3. Etika dan Profesionalisme
Basic manner sudah seharusnya menjadi syarat mutlak bagi orang-orang yang akan berkecimpung di dunia PR. Etika akan menjadi penilaian yang sangat penting bagi klien. First impression seorang klien atau konsumen terhadap seorang PR adalah dari etika dan profesionalisme. Bagaimana PR melayani dan memberikan pelayanan terbaik terhadap klien tanpa memandang bagaimana latar belakang mereka. Hal selanjutnya adalah dari cara seorang PR berpakaian. Kamu dapat menunjukkannya dengan menggunakan pakaian yang rapi dan wangi. Selain itu, PR harus tepat waktu, akurat, akuntabel, dan berperilaku baik.
4. Pendidikan
Tantangan selanjutnya adalah pendidikan, di mana tidak semua PR memiliki latar pendidikan public relations. Profesi public relations bisa digeluti oleh orang dari berbagai macam jurusan. Kendati demikian, hal tersebut justru membuat public relations menjadi profesi yang cukup fleksibel.
Selain itu, PR membutuhkan pikiran yang kreatif dan inovatif karena seorang PR pasti akan menghadapi berbagai masalah. Penyelesaian masalah ini tidak memiliki template yang begitu-begitu saja. Masalah yang berbeda perlu penyelesaian yang berbeda pula.
5. Riset
Tidak ada PR yang tidak melakukan riset. Semua yang dilakukan harus berdasarkan riset, harus ada data yang dapat PR pertanggungjawabkan.